Sedangkan Korea Selatan dikabarkan tidak akan menghentikan siaran propaganda anti-Pyongyang sampai pihak negara tetangganya membuat permintaan maaf yang jelas. Kedua belah pihak sedang berunding di desa Panmunjom.
Perselisihan kedua negara selama beberapa hari terakhir bermula tatkala Korsel mengarahkan siaran propaganda ke wilayah Korut di perbatasan. Siaran itu berisi buletin berita, perkiraan cuaca, dan musik. erapa lagu K-Pop yang terkenal selama delapan jam, diwartakan KBS, Selasa (25/8/2015).
Namun, kata Presiden Korsel Park Geun-hye, siaran propaganda hanyalah reaksi dari aksi militer Korut yang menempatkan ranjau darat di zona demiliterisasi. Korea Utara memang merupakan negara yang tertutup. Negara beraliran komunis yang kini dipimpin Kim Jong-un itu memang melarang warganya memutar, mendengarkan atau menonton produk K-Pop atau drama Korea yang dianggap sebagai produk yang terpengaruh dari Barat.
Warga Korea Utara biasanya memiliki hiburan yang sengaja disiapkan pemerintah, berupa drama atau lagu yang biasanya isinya menyanjung pemimpin besar Kim Il-sung.
No comments:
Post a Comment